BEKERJA DALAM KONDISI HAMIL



Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh pekerja wanita yang sudah menikah dan dalam usia subur. Sehingga proses tersebut harus tetap dijalani dengan tetap melakukan tugas sebagai karyawan yang profesional. Kondisi kehamilan yang dialami bisa sangat bervariasi sehingga diharapkan karyawan yang sedang menjalani kehamilan harus mengetahui kondisi kesehatannya, sebagian besar kehamilan yang terjadi tidak banyak menimbulkan gangguan yang bisa mengganggu kelancaran pekerjaan. Tetapi pada beberapa kasus kehamilan bisa menimbulkan gangguan yang mengharuskan istirahat atau perawatan khusus dan hal tersebut bisa mengurangi kelancaran dalam pekerjaan.
Pada pekerja khususnya di Rumah Sakit yang sedang menjalani kehamilan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1.     Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan maka usahakan beristirahat dengan waktu singkat tetapi frekuensi lebih sering sehingga produktivitas dapat dipertahankan dengan lebih baik, jangan mengakumulasikan masa istirahat dalam satu waktu saja.
2.     Sesuaikan beban kerja dengan irama tubuh, pada saat tubuh merasa sangat lelah , kerjakanlah tugas yang ringan terlebih dahulu. Dan saat tubuh terasa prima maka bisa mengerjakan tugas yang lebih berat.
3.     Apabila pekerjaan yang dilakukan sebagian besar dalam posisi duduk, usahakan terdapat sandaran punggung yang nyaman bila perlu membawa sendiri bantal kecil untuk sandaran punggung, pastikan posisi telapak kaki menginjak pijakan atau lantai sehingga kaki tidak menggantung dan sempatkan sesekali berjalan singkat dalam ruangan sehingga otot kaki  lebih rileks dan melancarkan peredaran darah.
4.     Prioritaskan makanan berprotein tinggi yang mengandung zat besi.
5.     Usahakan melakukan olahraga ringan yang teratur (bila tidak ada kontraindikasi) untuk melatih kelenturan otot dan menjaga stamina selama bekerja dalam kondisi hamil.
6.     Minimalisir paparan berbahaya di tempat kerja misal merkuri, sinar-X, obat kanker, zat anestesi dan bahan bakar minyak.
7.     Menghindari infeksi dengan cara cuci tangan sesuai standar, memakai sarung tangan, masker dan Alat Pelindung Diri yang tepat pada waktu bekerja.
8.     Pada saat tiba dirumah sepulang bekerja , diusahakan segera istirahat dan menenangkan diri, sebelum memulai kegiatan rumah yang lainnya.
9.     Diperlukan dukungan yang lebih dari suami dan keluarga selama proses kehamilan dengan tetap menjalankan pekerjaan.
10.  Jangan mengambil cuti melahirkan terlalu mepet dengan perkiraan hari kelahiran, sehingga kondisi tubuh masih lelah pada saat proses kelahiran.
Semoga semua pekerja wanita tetap bisa menjalankan kodrat sebagai wanita dengan tetap berkarya dan memberikan manfaat terhadap sesama.(RG/UK3)

No Response to "BEKERJA DALAM KONDISI HAMIL"

Posting Komentar