About Me


Cara Menggunakan
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR )

Dalam rangka persiapan akreditasi rumah sakit oleh JCI seluruh pekerja rumah sakit dituntut untuk mengerti dan bisa meggunakan Alat Pemadam Api Ringan / APAR. Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama.
Di dalam bahasa Inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan APAR, yaitu :
P A S S
Pull atau Pin ditarik hingga segel putus atau terlepas.
Aim atau Arahkan nozzle / ujung hose yang kita pegang ke arah pusat api.
Squeeze atau Semprotkan isi tabung dengan menekan tuas/handle .Pada beberapa merk handle penyemprot terletak dibagian ujung hose.
Sweep atau Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar.

Perlu diingat setiap jenis APAR memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita. Salam K3.

Mengenal KLASIFIKASI API DAN
macam-macam APAR
        Setelah kita tahu bagaimana cara menggunakan APAR, tidak kalah pentingnya agar kita juga mengenal klasifikasi api dan jenis – jenis APAR terutama yang ada di Rumah Sakit kita. Berikut adalah klasifikasi api dan jenis – jenis APAR yang tersedia yang sebagian ada di RSUP Dr. Sardjito  tercinta ini:

KLASIFIKASI KEBAKARAN
A
Kebakaran pada benda mudah terbakar yang menimbulkan arang/karbon (contoh : Kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik)
B
Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar (contoh : bahan bakar, bensin, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner)
C
Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau yang mengandung unsur listrik
D
Kebakaran pada logam mudah terbakar (contoh : Sodium, lithium, radium)

MACAM-MACAM APAR

1.    Jenis Halon Free – AF11 & AF11E yaitu zat pemadam kebakaran berupa gas cair yang memadamkan api dengan menghentikan reaksi pembakaran. AF11 mempunyai daya padam yang sangat tinggi, tidak berwarna, tidak menyebabkan karat, tidak konduktif serta tahan lama, dan tanpa bekas. Penggunaan untuk Kelas “A”, “B”, dan “C” .
2.    Jenis Dry Chemical Powder memadamkan api dengan cara membentuk lapisan pada bahan yang terbakar sehingga memisahkan udara dengan reaksi kimia, dan juga dapat berfungsi sebagai tirai terhadap panas / nyala api. Penggunaan untuk Kelas “A”, “B”, dan “C”.
3.    Jenis Super Busa (AFFF) AF3 ( tidak ada di RSUP Dr. Sardjito )
4.    Carbon Dioxide Fire Extinguisher atau CO2 mempunyai daya pemadam yang tinggi dan tanpa meninggalkan bekas. Penggunaan untuk Kelas “B” dan “C”.
Nah, bagaimana rekan – rekan jadi tahu kan sekarang. Coba rekan – rekan lihat APAR jenis apakah yang berada paling dekat dengan tempat kerja kita ? Sudah cocokah ? Jika ada usul atau pertanyaan silakan hubungi 659 atau 6559955. Salam K3.

Kemana kita melapor jika terjadi kebakaran
di RSUP Dr. Sardjito ?
DIREKTUR
200
515408
(jam kerja)

DIREKTUR
200
515408
(jam kerja)

LOKASI KEBAKARAN
SATPAM 582
OPERATOR EXT 9 / 111 / 202
IPSRS EXT 605

PEMADAM KEBAKARAN
587101 / 113 /868405
PMI
0274 372176
POLISI
110
IPSRS 24 JAM
EXT 605
UK3 RS
EXT 659 / 243
HOTLINE UK3 0818463744
IRD / TMPB
EXT 410 / 409 / 407
SUPERVISI KEPERAWATAN 24 JAM
JAM KERJA : EXT 211
JAM 13.00 S/D 07.00 : EXT 678
DINAS KEBAKARAN
113
587101
868405 Psw. 220
 














Cara Menggunakan
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR )

Dalam rangka persiapan akreditasi rumah sakit oleh JCI seluruh pekerja rumah sakit dituntut untuk mengerti dan bisa meggunakan Alat Pemadam Api Ringan / APAR. Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama.
Di dalam bahasa Inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan APAR, yaitu :
P A S S
Pull atau Pin ditarik hingga segel putus atau terlepas.
Aim atau Arahkan nozzle / ujung hose yang kita pegang ke arah pusat api.
Squeeze atau Semprotkan isi tabung dengan menekan tuas/handle .Pada beberapa merk handle penyemprot terletak dibagian ujung hose.
Sweep atau Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar.

Perlu diingat setiap jenis APAR memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita. Salam K3.

Mengenal KLASIFIKASI API DAN
macam-macam APAR
        Setelah kita tahu bagaimana cara menggunakan APAR, tidak kalah pentingnya agar kita juga mengenal klasifikasi api dan jenis – jenis APAR terutama yang ada di Rumah Sakit kita. Berikut adalah klasifikasi api dan jenis – jenis APAR yang tersedia yang sebagian ada di RSUP Dr. Sardjito  tercinta ini:

KLASIFIKASI KEBAKARAN
A
Kebakaran pada benda mudah terbakar yang menimbulkan arang/karbon (contoh : Kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik)
B
Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar (contoh : bahan bakar, bensin, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner)
C
Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau yang mengandung unsur listrik
D
Kebakaran pada logam mudah terbakar (contoh : Sodium, lithium, radium)

MACAM-MACAM APAR

1.    Jenis Halon Free – AF11 & AF11E yaitu zat pemadam kebakaran berupa gas cair yang memadamkan api dengan menghentikan reaksi pembakaran. AF11 mempunyai daya padam yang sangat tinggi, tidak berwarna, tidak menyebabkan karat, tidak konduktif serta tahan lama, dan tanpa bekas. Penggunaan untuk Kelas “A”, “B”, dan “C” .
2.    Jenis Dry Chemical Powder memadamkan api dengan cara membentuk lapisan pada bahan yang terbakar sehingga memisahkan udara dengan reaksi kimia, dan juga dapat berfungsi sebagai tirai terhadap panas / nyala api. Penggunaan untuk Kelas “A”, “B”, dan “C”.
3.    Jenis Super Busa (AFFF) AF3 ( tidak ada di RSUP Dr. Sardjito )
4.    Carbon Dioxide Fire Extinguisher atau CO2 mempunyai daya pemadam yang tinggi dan tanpa meninggalkan bekas. Penggunaan untuk Kelas “B” dan “C”.
Nah, bagaimana rekan – rekan jadi tahu kan sekarang. Coba rekan – rekan lihat APAR jenis apakah yang berada paling dekat dengan tempat kerja kita ? Sudah cocokah ? Jika ada usul atau pertanyaan silakan hubungi 659 atau 6559955. Salam K3.

Kemana kita melapor jika terjadi kebakaran
di RSUP Dr. Sardjito ?
DIREKTUR
200
515408
(jam kerja)

DIREKTUR
200
515408
(jam kerja)

LOKASI KEBAKARAN
SATPAM 582
OPERATOR EXT 9 / 111 / 202
IPSRS EXT 605

PEMADAM KEBAKARAN
587101 / 113 /868405
PMI
0274 372176
POLISI
110
IPSRS 24 JAM
EXT 605
UK3 RS
EXT 659 / 243
HOTLINE UK3 0818463744
IRD / TMPB
EXT 410 / 409 / 407
SUPERVISI KEPERAWATAN 24 JAM
JAM KERJA : EXT 211
JAM 13.00 S/D 07.00 : EXT 678
DINAS KEBAKARAN
113
587101
868405 Psw. 220
 














PERMAINAN MATEMATIKA

Permainan Unik Matematika

PERMAINAN.1. Sebutin Tanggal lahir Anda.
2. Kalikan 4 (empat),
3. Tambah 13 (tiga belas),
4. Kalikan 25 (dua puluh lima),
5. Kurangi 200 (dua ratus),
6. Tambah Bulan lahir Anda,
7. Kalikan 2 (dua),
8. Kurangi 40 (empat puluh),
9. Kalikan 50 (lima puluh),
10. Tambah dengan dua digit
terakhir dari Tahun lahir Anda (Cth:
84),
11. Terakhir kurangi dengan 10.500
(sepuluh ribu lima ratus).
Dari langkah-langkah di atas, maka
anda akan menemukan suatu angka
yang unik!
 
 
BELIEVE IT OR NOT!

STRESS KERJA



           Stres kerja (Anwar 1993:93) adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya. Stress kerja merupakan tekanan akibat bekerja yang akan mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang, di mana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerjaan tempat individu tersebut berada.
           Stres sebagai suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Jika seseorang / karyawan mengalami stres yang terlalu besar maka akan dapat menganggu kemampuan seseorang / karyawan tersebut untuk menghadapi lingkungannya dan pekerjaan yang akan dilakukannya.
           Menurut Phillip L (dikutip Jacinta, 2002), seseorang dapat dikategorikan mengalami stres kerja bila stres yang dialami melibatkan perusahaan tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan, karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stress kerja yang berdampak negatif bagi perusahaan dan juga individu.
Bagaimana cara mengatasi stress kerja?
1.     Atur waktu kerja sebaik mungkin. Perencanaan waktu yang tepat dan baik dapat membantu anda menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.
2.     Putuskan mana yang harus dikerjakan lebih dahulu. Susun pekerjaan yang harus dilakukan, prioritaskan sesuai kepentingannya, tetapkan target waktu untuk menyelesaikannya.
3.     Selesaikan dulu satu pekerjaan, sebelum memulai pekerjaan yang lainnya.
4.     Usahakan semua pekerjaan bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan, tidak mengulur-ulur waktu.
5.     Kondisikan diri dengan lingkungan kerja, bina hubungan baik dengan atasan maupun rekan kerja. Biasakan berdiskusi, musyawarah, atau konsultasi bila diperlukan untuk mempermudah pekerjaan dan membuat suasana kerja yang nyaman.
6.     Usahakan tidak membawa pulang pekerjaan ke rumah. Rumah adalah waktunya anda menjalankan hubungan sosial dengan keluarga dan masyarakat.
7.     Sediakan waktu khusus untuk rileks, bersantai dari segala rutinitas. Misalnya pada waktu akhir pecan untuk bersantai dengan keluarga.

Semoga bermanfaat….Salam K3!

15 Makanan Yang Menurunkan Kadar Kholesterol


Tingkat kolesterol dalam darah tergantung pada apa yang Anda makan dan bagaimana tubuh membuat kolesterol di dalam hati. Memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah bukanlah penyakit, tetapi dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (arterosklerosis) dalam sistem kardiovaskuler.
Ada dua macam kolesterol: yang buruk disebut low-density lipoprotein (LDL) dan yang baik disebut high-density lipoprotein (HDL). LDL dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya. HDL menghilangkan kelebihan LDL dalam darah Anda dan membawanya ke hati untuk pembuangan.
Kolesterol darah normal adalah kurang dari 5 mmol/l. Jika antara 5 dan 6,5 mmol/l, Anda dapat menguranginya dengan diet. Jika lebih tinggi dari 6,5 mmol/l  Anda  harus meminum obat, selain menyesuaikan diet Anda. Berikut adalah 15 makanan yang bermanfaat menurunkan kolesterol dalam darah Anda.
1.       Kacang-kacangan. Kenari, almond dan kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi kolesterol darah. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
2.       Teh hijau. Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
3.       Tomat. Meminum dua gelas jus tomat sehari menurunkan kolesterol jahat dari tubuh Anda secara signifikan.
4.       Buah Anggur. Buah anggur merah meningkatkan kolesterol baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
5.       Blueberry. Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan kolesterol jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan kolesterol seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
6.       Plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan kolesterol.
7.       Produk kedelai seperti susu kedelai, tahu dan tempe tidak hanya mengurangi kolesterol  Anda, tetapi  juga kaya protein.
8.       Bawang putih. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
9.       Minyak zaitun dapat mengurangi kolesterol jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
10.   Minyak Kelapa. Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan kolesterol baik (HDL).
11.   Alpukat. Lemak tak jenuh pada alpukat adalah jenis yang menyehatkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
12.   Flaxseed oil. Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan kolesterol tinggi.
13.   Ikan dan minyak ikan. Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi kolesterol dalam tubuh mereka.
14.   Buah delima. Sebuah studi oleh National Academy of Sciences (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak kolesterol dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak arteri.
Yogurt dengan probiotik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan kolesterol. Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi kolesterol kembali ke aliran darah.